Ketidakpedulian Terhadap Perubahan Iklim : Hasil Survei Menunjukan Generasi COP Lebih Tenang

- Jumat, 22 Desember 2023 | 13:30 WIB
Ketidakpedulian Terhadap Perubahan Iklim : Hasil Survei Menunjukan Generasi COP Lebih Tenang

Laporan tersebut menunjukkan bahwa banyak orang mungkin tidak sepenuhnya memahami konsekuensi dan lintasan iklim bumi berdasarkan tingkat emisi saat ini dari pembakaran bahan bakar fosil.

Baca Juga: Satgas Anti Hoax PWI: Menggempur Hoax, Melindungi Demokrasi dan Persatuan Nasional di Era Pilpres 2024

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan pada bulan September bahwa "umat manusia telah membuka pintu gerbang menuju neraka" dan mengatakan bahwa tindakan segera diperlukan untuk mencegah kenaikan suhu 2,8 derajat Celcius yang akan berdampak secara tidak proporsional pada kelompok termiskin di dunia.

Perubahan iklim telah memperburuk inflasi dan peristiwa cuaca ekstrem seperti kekeringan, banjir, dan suhu yang lebih panas akan berdampak pada pertanian, sehingga memberikan lebih banyak tekanan pada pasokan pangan seiring dengan percepatan pemanasan global. Kenaikan suhu dapat meningkatkan inflasi pangan tahunan antara 0,9 persen dan 3,2 persen per tahun pada tahun 2035, menurut laporan dari Bank Sentral Eropa.

Seiko Epson, produsen teknologi yang terkenal dengan printernya, telah melakukan survei setiap tahun sejak 2021 karena berupaya memahami sikap dan ekspektasi konsumen di berbagai pasar secara global. Laporan ini dilakukan oleh Opinion Matters.

Baca Juga: Kado Erick untuk Hari Ibu: Luncurkan Fasilitas Daycare di KBUMN

Banyak responden mengatakan bahwa mereka telah melakukan perubahan perilaku dan mengurangi konsumsi untuk membantu mengatasi perubahan iklim. Di semua kelompok usia, hampir 38 persen mengatakan bahwa mereka mengurangi perjalanan internasional untuk bekerja dan bersenang-senang, dan sekitar 30 persen mengatakan bahwa mereka berencana untuk melakukan perubahan ini di masa depan. Hampir 20 persen melaporkan bahwa mereka telah beralih ke kendaraan listrik dan 51 persen mengatakan bahwa mereka berharap untuk melakukannya di masa depan.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jakarta.suaramerdeka.com


Halaman:

Komentar