NARASIBARU.COM -Tuan rumah SEA Games 2023, Kamboja lagi-lagi dituding melakukan kecurangan terhadap atlet pencak silat Indonesia. Pesilat Bayu Lesmana diduga dipaksa WO saat menghadapi pesilat Kamboja.
Hal itu membuat geram publik dan meminta Kemenpora melakukan tindakan tegas atas dugaan kecurangan-kecurangan yang mulai terlihat.
Sebelumnya, dugaan kecurangan tuan rumah sendiri terjadi di final cabang olahraga (cabor) pencak silat putri. Pesilat Safira Dwi Meilani diputuskan harus walk out karena dianggap tak bisa melanjutkan pertandingan saat menghadapi perwakilan Kamboja.
Protes keras dilakukan pelatih dan atlet sendiri dan saat itu Kamboja diputuskan sebagai pemenangnya, padahal Safira meraih poin lebih unggul yakni 61-43. Indonesia akhirnya mengajukan banding.
Pada akhirnya banding Indonesia diterima dan Safira berhak sebagai juara final cabor Pencak Silat di Women's Tanding Class B.
Setelah persoalan tersebut usai, terjadi lagi dugaan kecurangan saat Indonesia vs Kamboja di pencak silat putra.
Nama Bayu Lesmana disorot karena dianggap WO dan tidak bisa bertanding. Hal itu ramai setelah unggahan akun @tanyarlfes, Kamis (11/5/2023).
"SEA Games 2023 penuh kecurangan!. Bantu Viralin yuu, buat yang di bawah," tulis akun tersebut.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!