Menurut Nebenzia, keputusan tersebut membuat militer Israel akan melakukan tindakan penuh untuk membersihkan Jalur Gaza, sama seperti yang telah mereka lakukan sebelumnya.
Baca Juga: Tujuh Tentara Bayaran Ukraina Dikabarkan Tewas di Gaza, Ukraina Membantah
Perwakilan Rusia itu juga menegaskan bahwa negara-negara yang memberikan suara pada resolusi tersebut harus bertanggung jawab atas keterlibatan mereka.
Nebenzia menganggap persetujuan Dewan Keamanan PBB atas resolusi itu tidak transparan.
Nebenzia berpendapat resolusi tersebut dikeluarkan setelah Amerika menunda proses negosiasi.
Baca Juga: Joe Biden Mengaku Patah Hati Mendengar Kabar Tewasnya Warga Amerika-Israel yang Jadi Sandera Hamas
Sehingga dapat memberikan peringatan kepada anggota Dewan Keamanan, apakah DK PBB akan mengadopsi teks yang nyaman bagi Amerika atau Washington akan memblokir resolusi tersebut.
Namun, Russia Today melaporkan bahwa tidak ada hal yang menunjukkan secara pasti bagian mana dari resolusi tersebut yang dianggap berbahaya oleh Nebenzia.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: wowbabel.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!