NARASIBARU.COM - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengkritisi beragam kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya terkait cara pemerintah mengerek investasi di dalam negeri.
Jusuf Kalla menyebutkan, bahwa disetiap negara membutuhkan investasi untuk memberikan manfaat kepada negara dan membuka lapangan kerja yang baru untuk meningkatkan cadangan devisa.
Namun investasi yang didatangkan ke Indonesia saat ini lebih banyak ikut mendatangkan tenaga kerja asing di dalam proyek infrastruktur nasional, bukan hanya dari tenaga kerja lokal.
Ia mencontohkan, di perusahaan keluarganya yakni yang bergerak di bidang green energy yang sudah dikerjakan selama 010 tahun menggunakan tenaga dalam negeri dengan kemampuan teknologi sendiri.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!