Buntut Johnny G Plate Terseret Kasus Korupsi, Rocky Gerung Justru Sebut Presiden Jokowi Tak Belajar Demokrasi, Ternyata..

- Minggu, 21 Mei 2023 | 21:01 WIB
Buntut Johnny G Plate Terseret Kasus Korupsi, Rocky Gerung Justru Sebut Presiden Jokowi Tak Belajar Demokrasi, Ternyata..

Lebih lanjut, Rocky Gerung menyebut soal Menkominfo Johnny G Plate yang ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). "Tiba-tiba besok ditetapkan bahwa

 Menkominfo, Johnny G Plate jadi tersangka," tuturnya.  "Berantakan, tukar tambah ulang lagi itu, jadi tadi kalau kita tanya margin of error itu akan dihalangi oleh margin of terror," lanjut jelasnya. 

Kemudian, Rocky Gerung selaku pengamat politik menyebut bahwa seharusnya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo didorong untuk bersaing, bukan malah menduetkan. "Karena kita mau melakukan penyederhanaan politik," tuturnya Di mana terbelah kedua pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. 

"Tapi semua konstituen Islam pasti ke Anies, yang sekuler datang ke Ganjar tuh, yang di tengah mekeng partai sentris berupaya untuk balancing antara ideologi kiri dan kanan" ucapnya. "Tetapi itu adalah antropologi politik kita adalah bersaing secara ideologis, gak mungkin itu 10 tahun kedepan itu 5x pemilu, hilang fasilitas Islam dan Sekuler," tambahnya. 

Bahkan, Rocky Gerung mencontohkan jika memasang Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, sama halnya politik Amerika, jika memasang Donald Trump dan Hillary Clinton. 

"Ngaco tuh, mending provokasi aja, itu poin dasarnya ada di situ. Nah ini yang menyebabkan kita gak tahu apa keinginan pak Jokowi," ungkapnya. 

"Endorsement power nya tuh tinggal 7 persen doang, tapi tentu pak Jokowi tahu dia sebagai negarawan, udah gak mau berpikir negarawan, dia mau berpikir politisi untuk mengamankan dinasti," tuturnya. 

Rocky Gerung juga dengan tegas mengungkapkan kuasa Presiden Jokowi dalam mengamankan dinasti dan menyerang lawan politiknya. "Karena itu dia mulai keluarin Sprindik (surat perintah penyelidikan) untuk satu.

 Gua punya sprindik ke NasDem, gua punya sprindik ke PKB," ujarnya. "Macam-macam potential sprindik, karena dia tahu semua ketua partai ini punya Komorbid, dan semua ketua partai tahu bahwa pak Jokowi juga belum divaksin," tegasnya. 

Surya Paloh tak diundang ke pertemuan koalisi pemerintah  Sebelumnya, koalisi pengusung Anies Baswedan jadi Capres 2024 yakni koalisi perubahan untuk Indonesia menjadi sorotan publik, lantaran Presiden Jokowi tak mengundang Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pertemuan partai koalisi pemerintah.  

 Banyak kalangan yang menduga bahwa ada prahara di antara keduanya, terutama kekecewaan yang mendasari setelah partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal Calon Presiden 2024.   

Diketahui Anies Baswedan diusung oleh 3 partai politik untuk maju sebagai capres yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sumber: tvOne


Halaman:

Komentar