Shin Tae-yong Dibayar Rp2 Miliar per Bulan, Berapa Gaji Indra Sjafri yang Multiperan, Latih Timnas sekaligus Dirtek PSSI?

Pelatih asal Padang Sumatera Barat itu punya kejelian tersendiri dalam melihat talenta pemain-pemain muda di berbagai penjuru negeri.  Selain melatih tim kelompok umur, Indra Sjafri juga dipercaya untuk menjadi Direktur Teknik (Dirtek)  PSSI. 

Lantas berapa gaji mantan pelatih Bali United itu? Indra Sjafri cukup tertutup dengan gaji yang ia dapatkan dari menjabat Dirtek dan melatih tim garuda muda.  

Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi terkait berapa gaji yang diperoleh Indra Sjafri.  Namun yang pasti Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku bangga memiliki dua orang pelatih hebat untuk mengarsiteki timnas, baik senior maupun kelompok umur. 

Erick Thohir meminta agar Indra Sjafri fokus melatih timnas U-22 untuk persiapan ASIAN Games 2022 yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19. ASIAN Games 2022 bakal digelar di China mulai 23 September hingga 8 Oktober 2023.  

Maka dari itu, Erick Thohir memastikan bahwa Indra Sjafri tidak akan lagi rangkap jabatan menduduki Dirtek PSSI.  Erick akan segera mencari penggantinya yang kemungkinan dari asing. 

Sejauh ini negara yang sudah menjalin kerjasama adalah Jerman dan Jepang. "Coach Indra senang saya lihat, banyak coach-coach muda (yang akan orbit). Coach Shin Tae-yong juga harus punya coach-coach muda dari Indonesia.

 Regenerasi lah," kata Erick. Sementara itu Shin Tae-yong diminta untuk menyiapkan Timnas Indonesia senior untuk tampil di Piala Asia 2023.  

Rencananya Piala Asia 2023 akan digelar di Qatar pada Januari 2024 mendatang.   "Kita bagi tugas. 

Coach Shin Tae Yong akan yang itu (Piala Asia) dan coach Indra yang satunya (Asian Games),” kata Erick Thohir.  “Saya sudah bicara dengan keduanya dari hati ke hati ya kita harus kompak harus bersatu," tambahnya.

Sumber: tvOne