Faisal Basri Sayangkan Menkeu Subsidi Mobil Listrik Bagi ASN: Kepentingan Orang Banyak Diabaikan

- Senin, 22 Mei 2023 | 08:20 WIB
Faisal Basri Sayangkan Menkeu Subsidi Mobil Listrik Bagi ASN: Kepentingan Orang Banyak Diabaikan

NARASIBARU.COM -  Ekonom senior, Faisal Basri memberikan kritikan keras ke Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani terkait Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 Tahun 2023. Pasalnya, terdapat anggaran pengadaan mobil dinas bertenaga listrik yang akan diberikan kepada pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN).

Berdasarkan PMK Nomor 49 Tahun 2023 yang sudah berlaku sejak 3 Mei 2023 dalam salah satu anggarannya terdapat peraturan bagaimana pejabat eselon I dianggarkan Rp967 juta/unit dan pejabat eselon II dianggarkan Rp764 juta/unit untuk mobil dinas berbasis baterai. 

Kemudian di dalam anggaran itu juga ada pengadaan kendaraan dinas motor listrik sebenar Rp28 juta/unit dan kendaraan listrik operasional kantor dengan harga Rp430 juta/unit.

“Menteri Keuangan itu fungsinya adalah seperti rem kalau di kendaraan. Nah menteri-menteri teknis itu gas, istilahnya sekarang Pak Luhut (Menteri Koordinator bidang Kemariman dan Investasi) dan Pak Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) ngegas, menteri perindustrian (Agus Gumiwang) yang harusnya ngegas tidak ngegas. Nah sekarang menteri keuangannya kok ikut-ikut ngegas, dia kan yang jaga keuangan negara,” tegas Faisal Basri dalam Diskusi INDEF via Zoom, 21 Mei 2023.

Alumni Universitas Indonesia ini melanjutkan, Menkeu Sri Mulyani seharusnya menjadi sosok yang paling tahu mengenai turunnya penerimaan pajak di Indonesia dari sisi mobil listrik Indonesia. Hal ini terjadi karena PPN mobil listrik yang seharusnya di angka 11%, turun menjadi 1% saja berkat kebijakan subsidi mobil listrik dari pemerintah.


Halaman:

Komentar