JurnalNews - Pesawat Boeing 737 MAX 9 yang dioperasikan Alaska Airlines baru saja mengalami insiden berupa panel saluran bahan bakar copot saat sedang mengudara.
Peristiwa tersebut terjadi saat maskapai itu tengah mengangkasa dari Bandara Portland menuju Bandara Ontario di California pada 5 Januari 2024
Karena terlepas saat mengudara, panel yang mirip jendela itu pun bolong, hingga membuat pesawat harus putar balik dan mendarat darurat di Bandara Portland.
Baca Juga: Sejumlah Negara Tunda Pengoperasian Pesawat Boeing 737 Max 9, Ini Penyebabnya
Buntut dari peristiwa itu, kini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI menginstruksikan agar Lion Air untuk menghentikan sementara pengoperasian pesawat jenis 737 MAX 9.
Menanggapi hal tersebut, Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro membenarkan, bahwa saat ini Lion Air mengoperasikan tiga unit Boeing 737 9 MAX.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!