3. Apabila terjadi hujan abu maka masyarakat dihimbau untuk menggunakan masker. Agar tidak mengalami gangguan pernapasan, serta kelengkapan lainnya untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan saran air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik agar tidak roboh.
4. Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
5. Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantias berkoordinasi dengan pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Merapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi lamgsung.
6. Mayarakat, Instansi Pemerintah maupun yang lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Merapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, atau website Magma Indonesia.
Dalam unggahan akun Instagram @pmi_kab_agam juga menjelaskan bahwa erupsi membuat kualitas udara saat ini memburuk, beberapa daerah yang terdampak mengharuskan masyarakat menggunakan masker gratis.
Hari ini, Jum'at 12 Januari 2024, PMI Kabupaten Agam bersama tim gabungan membagikan masker kepada masyarakat. Kurang lebih 8.000 pcs masker telah didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak erupsi gunung merapi.
PMI juga membagikan masker kepada murid dibeberapa sekolah diantaranya, SDN 06 Limo Kampuang, SMAN 1 Sungai Pua, SMPN 2 Sungai Pua, SDN 03 Limo Suku.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!