NARASIBARU.COM - Berdasarkan informasi yang diterima Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dugaan adanya suap ke sejumlah pejabat dari perusahaan Jerman.
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengatakan pihaknya akan meneliti lebih detail informasi yang disampaikan Departemen Kehakiman AS.
"Tentunya kami juga komit dengan institusi dan penegak hukum di secara global. Tentu info tersebut nanti akan kami dalami dulu sumber informasinya," ujar Nurul Ghufron.
Baca Juga: Begini Respon Timnas AMIN Usai Pengancam Anies Baswedan Diringkus Polisi
Kata Ghufron, KPK bakal meneliti siapa pejabat yang dimaksud. Namun, tak disampaikan siapa mereka.
Situs pemerintahan Amerika Serikat hanya menyebut pejabat itu berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI).
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!