Baca Juga: Bantu Warga Jakarta Beli Sembako Murah, Digelar 14 Kali Bazar Pangan Selama Ramadan
”Memang nanti bisa dilihat ada selisih harga pasar dan harga yang dibayar oleh masyarakat. Sesuai arahan Pak Gubernur, bagaimana Pemprov DKI Jakarta membersamai masyarakat terhadap fluktuasi harga," ujar Suharini.  
Ia mengungkapkan, program sembako murah tersebut disambut antusias warga dan manfaatnya dapat dirasakan secara langsung. 
 Ia mencontohkan, dengan Rp 100 ribu pembeli bisa mendapatkan lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, satu kilogram gula pasir, dan dua kilogram tepung terigu.
Baca Juga: Ketua DPR Buka Bazar Sembako Murah di Komplek Parlemen
 Selain itu, masyarakat juga diberikan pilihan untuk membeli secara satuan atau eceran. 
"Jadi kita lihat antusias masyarakat itu benar-benar mereka merasakan kehadiran Pemprov DKI untuk mempertahankan stabilisasi harga. Intinya, kita ada empat strategi dalam menjaga inflasi di antaranya adalah keterjangkauan, distribusi, stabilisasi harga, dan komunikasi yang efektif. Nah, hari ini kita melakukan semuanya," ucap Suharini. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!