Ia mengaku yakin, usaha dan keringat perjuangan para anggota lainnya yang belum sukses pada akhirnya akan membuahkan hasil. Maka dari itu, penting baginya untuk membesarkan koperasi.
Baca Juga: Cicipi Produk Buatan UMKM MDS Coop, Prabowo Subianto Acungi Jempol
 
"Saya terharu, saya bangga dengan anggota MDS Coop yang telah berhasil. Yang lain masih berjuang tapi saya yakin kita akan berhasil dengan upaya untuk meraih suatu kehidupan dengan tangan dan usaha sendiri, dengan jerih payah sendiri, keringat, tekad sendiri. Karena itu MDS Coop dan Coop lain harus kita besarkan, harus kita bantu," kata Prabowo.
Selain anggota MDS Coop, satu sosok lagi yang buat Prabowo bangga sekaligus kagum adalah Rini Mariana Soemarmo.
Prabowo menilai mantan Menteri BUMN tersebut, bisa saja memilih hidup enak di luar negeri tanpa harus sibuk membina lebih dari 45.000 anggota koperasi.
"Saya kenal Ibu Rini, dia bisa kalau mau hidup enak di Amerika, London, bisa. Saya juga heran kok Ibu Rini masih mengurus koperasi," kata dia.
Selain itu, Prabowo bercerita ia juga besar dari keluarga koperasi. Nilai-nilai membantu rakyat yang dicontohkan dalam keluarganya itulah yang turut membuatnya bertekad untuk membesarkan koperasi.
"Saya, datang dari keluarga koperasi. Kakek saya pendiri koperasi, ayah saya jabatan terakhir Ketua Induk Koperasi Pegawai Negeri seluruh Indonesia sampai meninggal beliau menjabat itu. Dan di tentara, saya juga membina dan mendorong koperasi di tentara bermanfaat. Saya ingin besarkan koperasi, saya juga Ketua Dewan Pembina KUD sampai sekarang," ujar Prabowo.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: banyuwangi.jatimnetwork.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!