"Lumayan sering lah carok kalau di Madura."
"Di Bumi Anyar engga ada," ungkapnya.
Kades menambahkan bahwa meskipun sebelumnya pernah terjadi pembacokan di desanya, namun tidak menyebabkan hilangnya nyawa.
Baca Juga: Naik Kelas Bersama Rumah BUMN, BRI Sukses Berdayakan Lebih dari 400 Ribu UMKM
"Pernah ada, cuma hanya sebatas pembacokan, itu aja."
"Cuma ga sampai meninggal dunia," tuturnya.
Dalam analisisnya, Pak Bun menyatakan bahwa carok di Madura cenderung terjadi ketika ada persinggungan dua pihak yang menyangkut harga diri.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: blora.suaramerdeka.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!