Kabupaten ini memiliki potensi besar pada bidang industrialisasi, karena menjadi daerah penyangga ibu kota Jawa Timur.
Banyak wilayahnya yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai pusat industri.
Akibatnya, berdiri pabrik-pabrik besar yang terafiliasi dengan perusahaan luar negeri.
Dengan potensi yang besar itu, tentu menjadi bekal bagi pemerintah daerah untuk berkembang pesat.
Namun, apa yang mendasari nama kabupaten tersebut bisa hilang dari peta?
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!