Betawipos, Depok - Menjelang Indonesia Emas 2045 mendatang, banyak pihak yang berharap negeri ini mengalami kemajuan signifikan termasuk sumber daya manusianya. Dengan majunya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024, keduanya diharapkan bisa membawa cita-cita menjadikan Indonesia sebagai Negara Super Power Baru Dunia.
Harapan itu bukan tanpa alasan mengingat sepak terjang Prabowo di Republik ini sudah cukup mumpuni bukan hanya sekedar pendiri dan Ketua Umum Partai Gerindra semata, melainkan jabatannya sebagai menteri pertahanan RI yang dihormati dunia. Sebelumnya nama Prabowo juga disegani di dunia kemiliteran sebagai Danjen Kopassus. Bahkan, di kancah internasional nama Prabowo juga tak bisa dilepaskan begitu saja dari militer Yordania yang pernah ditanganinya.
Sementara nama Gibran Rakabumingraka sendiri, meski usianya terbilang belia di dunia politik, namanya cukup disegani sebagai Walikota Surakarta, yang dalam kurun waktu singkat (2 tahun) memimpin Kota Solo dapat kita lihat dan rasakan kemajuannya yang pesat. Kali ini, Gibran diusung sejumlah partai politik dan berbagai kalangan untuk menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto di 2024.
Baca Juga: Pembangunan IKN Berikan Dampak Positif Pada Sektor Properti di Kalimantan
Harapan besar dibebankan ke pundak anak muda ini untuk membawa Indonesia benar-benar merasakan masa keemasannya di 2045 nanti.Tak pelak jika sejumlah kelompok masyarakat akhirnya membentuk Relawan Pas Gibran untuk mendukung Gibran mewujudkan cita-cita Indonesia Emas itu.
"Ini atas kesadaran sendiri untuk menjadi relawan dengan berbagai pertimbangan. Makanya relawan PaS Gibran Kota Depok ini yang paling belakangan melakukan deklarasi," tutur Ketua Relawan PaS Gibran Depok, Ade Munadi, Lc seperti dikutip Betawipos.
Baca Juga: Partisipasi Pemilih Wujudkan Pemilu 2024 Inklusi dan Substantif
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!