Polisi terus mengarahkan massa untuk meninggalkan lokasi hingga ke jalan layang (flyover) Gerbang Pemuda. Sejumlah upaya dilakukan oleh polisi untuk memaksa massa mundur.
Bersama petugas Kepolisian lainnya,Wakapolda Metro Jaya Brigjen Polisi Suyudi Ario Seto
juga ikut mendorong mundur massa dari lokasi aksi tersebut.
"Matikan itu mic (microfon), matikan itu mic," kata Suyudi sambil menunjuk ke arah orator massa aksi yang terus berorasi meski telah dipukul mundur.
Pada pukul 21.30 WIB, lokasi aksi pun sudah kosong dari kerumunan massa.
Sebelumnya, penolakan kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 digaungkan dalam aksi tersebut.
Sumber: antara
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!