Anggota Komisi VIII DPR, Maria Yohana Esti Wijayati berpandangan bahwa bansos dan BLT seharusnya dibagikan ke masyarakat saat terjadinya gagal panen dan el nino di Indonesia.
Namun pada kenyataannya, menurut Esti, pemerintah malah membagikan bansos dan BLT bertepatan dengan Pemilu 2024 yang dianggap tidak tepat.
"El nino itu kan sudah berakhir pada awal Januari 2024 lalu, kemudian bansos kepada masyarakat sudah disalurkan sebelumnya. Nah, terus kok kenapa menjelang pesta demokrasi penyaluran bansos menjadi semakin agresif?" tuturnya di Jakarta, Selasa (19/3).
Selain itu, politisi PDI-Perjuangan tersebut juga mengemukakan bahwa seharusnya penyaluran bansos dilakukan oleh satu Kementerian atau Lembaga. Hal itu menurut Esti agar dalam pelaksanaannya menjadi lebih jelas dan terukur.
“Bansos jelang pemilu itu dari mana apakah dari Kemensos atau Kementerian lain? Sebaiknya penyaluran bansos itu dilakukan satu Kementerian/Lembaga saja,” katanya.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!