"Jika BEM UI mampu untuk melaksanakan KKN di wilayah KKB (kelompok kriminal bersenjata), maka saya akan sumbangkan gaji saya sampai pensiun," tulis akun tersebut.
Tantangan ini kemudian menuai berbagai respon dari warganet. Ada yang mendukung BEM UI untuk KKN di Papua agar mereka dapat melihat langsung situasi di lapangan. Namun, ada juga yang menilai bahwa tantangan tersebut merupakan bentuk intimidasi terhadap BEM UI.
BEM UI hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi terkait tantangan tersebut.
"BEM UI belum pernah lihat foto atau video keji yang dilakukan KKB pada sipil keamanan? contohnya 30 orang diiket tangan ke belakang lalu mereka ditemukan meninggal di bawah jembatan. meskipun itu udah lama, tapi udah tau belum?" tulis warganet.
"Emang salah dikritik? lupa yah kalau kritikan itu tujuannya untuk membangun, kenapa konsep kritik sudah disalahartikan sebagai penjatuhan, pembobroka, dan merendahkan," tulis netizen lain.
"Saya dukung TNI, buat abang BEM UI, waktu dan tempat dipersilahkan KKN di Papua," cuit netizen.
"Ditunggu tanggapan BEM UI, jangan cuma koar-koar bisanya dan janji ya kalau udah di sana jangan minta pengawalan TNI apa lagi minta perlindungan.” (*)
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!