Tak hanya itu, Habib Bahar juga memuji cara UAH berdakwah, menurutnya dapat mudah dimengerti oleh orang-orang awam. “Orang berilmu, penjelasannya beliau gampang dimengerti, gampang dicerna, apalagi oleh orang-orang awam, MasyaAllah,” ujarnya.
Sebuah kisah menarik dari seorang anggota TNI yang dulunya merupakan seorang preman terminal, bernama Untung Pranoto. Pria bernama Untung Pranoto ini merupakan anggota Kopassus yang dulunya seorang mantan preman terminal.
Untung menjadi salah satu preman yang paling ditakuti, ia sering berkumpul di terminal Kota Semarang. Ilustrasi TNI Angkatan Darat. (kopassus.mil.id) Sejak awal, dirinya memiliki cita-cita bergabung dengan TNI Angkatan Darat.
Untung Pranoto mengaku tidak ingin selamanya menjadi preman hingga memutuskan untuk mengubah hidupnya menjadi seorang abdi negara. Kala itu, Untung Pranoto mencoba mendaftarkan dirinya menjadi seorang TNI AD, saat baru masuk pintu pendaftaran ia diusir petugas lantaran gaya pakaiannya yang kurang pantas.
Hingga ketiga kalinya mendaftar menjadi anggota TNI, ia mengubah total penampilan dirinya yang semula seperti preman menjadi layaknya seorang anggota TNI.
Untung mendaftar kembali dengan hanya bermodal restu orang tua, pada akhirnya ia diterima menjadi anggota TNI berpangkat Prada. Meski memulai dari pangkat rendah dan memiliki gaji hanya Rp75.000.
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!