NARASIBARU.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea meradang setelah merasa kapasitasnya diolok-olok oleh Rocky Gerung.
Hotman Paris memberikan balasan menohok kepada Rocky Gerung yang diduga telah menyinggung kompetensinya sebagai ahli hukum. Rangkaian ocehan saling sindir tersebut berkaitan dengan jalannya sidang sengketa Pilpres 2024.
Melalui akun Instagram resminya, Hotman Paris ngamuk karena sebelumnya merasa isi kepalanya disebut tidak lebih cemerlang dari cincin yang dia kenakan.
"Hai Rocky Gerung, kau menuduh berlian saya lebih tajam dari otak saya. Yang bener, berlian saya itu lebih tajam dari otak kamu," ujar Hotman Paris dikutip pada Senin (16/4/2024).
"Bahkan otak saya lebih tajam dari otak kamu," tambahnya.
Sebagai informasi, Mahkamah Konstitusi (MK) tidak lama lagi akan membacakan putusan terkait sidang sengketa PHPU Pilpres 2024.
Hotman Paris mempersoalkan pernyataan Rocky Gerung yang meminta Hakim MK memberi putusan berdasarkan kajian filosofis dan sosiologis.
Oleh karena itu, Hotman Paris sampai membawa-bawa pihak 03 sebagai contoh untuk menjelaskan bahwa sidang tersebut perlu pembuktian hukum.
"Kau tahu nggak bahwa salah satu tuduhan utama dari 03 adalah bahwa Jokowi melakukan nepotisme melanggar hukum karena membeli suara rakyat dengan bansos," ujar Hotman. "Itu kan perlu pembuktian hukum, perlu pembuktian hukum acara.
Tidak bisa dengan sosiologi, harus ada bukti, saksi, dan fakta." Menurut Hotman, hadirnya filsuf dan psikolog di sidang sengketa tersebut dianggap kurang relevan. Terlebih apabila peran mereka diminta untuk menunjukkan bukti yang dianggap melawan hukum.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!