Demonstrasi ini dalam rangka mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.
“Alhamdulillah saya dalam keadaan sehat walafiat,” kata Din dalam keterangan tertulis.
Din menjelaskan, berita yang mengabarkan bahwa dirinya ambruk setelah berorasi dalam demonstrasi tersebut tidak benar.
Sebab, ia justru memberi pesan tentang sikap dan pandangan GPKR (Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat) terhadap Keputusan MK selama 15 menit sampai selesai.
“Bahkan dari panggung saya menyeberang jalan untuk mencari posisi yang pas untuk imam. Sedianya saya akan memimpin salat Dzuhur, namun karena melihat ada Ketua Umum FPI, maka untuk menghormati maka menyilakan beliau menjadi Imam,” jelasnya.
Setelah shalat, Din memang sempat duduk bersama jamaah sambil berdzikir dan bershalawat diiringi Tim Hadhrah FPI.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!