Istri Brigadir Ridhal Menangis Histeris, Rumah Duka Terus Ramai Didatangi Pelayat

- Senin, 29 April 2024 | 09:15 WIB
Istri Brigadir Ridhal Menangis Histeris, Rumah Duka Terus Ramai Didatangi Pelayat

"(Kenal) pada saat saya datang ke Manado. Ya urusan pekerjaan ya. Saya lupa tahunnya. Intinya itu saja," kata Indra.



Namun, dia membantah jika menjadikan korban sebagai pengawalnya. Dia tak memberikan penugasan apapun kepada korban.


"Tidak ada, tidak ada, tidak ada (pengawalan). Memang saya kenal, ya tapi tidak ada penugasan apa pun,"ucapnya.


Indra Pratama, penghuni rumah di Jalan Mampang Prapatan IV nomor 20, Jakarta Selatan tempat tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi alias RAT juga membantah menyewa rumah tersebut.


Dia mengklaim jika rumah mewah tersebut merupakan rumah pribadinya sendiri.


"Rumah saya, rumah saya. Bukan (menyewa)," kata Indra.


Dia membenarkan jika Brigadir RAT memang sempat berkunjung dan tinggal di rumahnya tersebut selama sepekan sebelum tewas. Namun dia menyebut jika kedatangan Brigadir RAT hanya untuk menjalin silaturahmi.


"Oh enggak dia baru seminggu berkunjung di sini ya. Dia tujuannya ke sini untuk silaturahmi, tidak lebih dan tidak kurang," ungkapnya.



Tribun mencoba menelusuri siapa sosok pemilik rumah tersebut. Hasilnya, ternyata rumah tersebut milik Politisi Partai Golkar sekaligus mantan Menteri Perindustrian di Kabinet Indonesia Bersatu, almarhum Fahmi Idris.


Seorang sekuriti di perumahan persis samping rumah tersebut bernama Suryani mengonfirmasi jika rumah tersebut milik almarhum Fahmi Idris.


"Iya rumah Fahmi Idris," kata Suryani saat ditemui di lokasi.


Namun, rumah tersebut diketahuinya sudah disewakan atau dikontrakkan meski tak mengetahui siapa sosok yang mengontrak tersebut.


Suryani mendapatkan informasi itu usai bertanya secara langsung ke mantan sekuriti yang berjaga di rumah tersebut. 


"Saya tanya belum lama. Pak ini dikontrak apa di jual? Dikontrak selama empat tahun," kata Suryani menirukan percakapannya tersebut.  


"Saya ngomong baru kemaren sama (mantan) sekuritinya," dia menambahkan.


Dia juga menyebut jika warga di sekitar mengetahui jika rumah tersebut milik Fahmi idris karena banyaknya karangan bunga saat Fahmi meninggal dunia pada 2022 lalu.


"Ada dari ujung sana sampai ujung sana," ucap dia. 


Selain itu, Fahmi Idris semasa hidupnya juga dikenal dermawan dan membantu orang-orang di sekitar. 


"Semua tahu ini rumahnya di sini punya Fahmi Idris. Dia kan suka santunan yatim setiap hari Jumat anak-anak orang gak mampu kemari datang dibiayai sama dia. Itu almarhum Fahmi Idris," ucap dia.



Terpisah, seorang karyawan yang pernah menjaga rumah semasa Fahmi Idris masih hidup, Sahrial itu menyebut jika rumahnya saat ini disewakan ke orang lain.


Dia saat ini menjaga rumah kosong yang masih milik keluarga Fahmi Idris yang tidak jauh dari rumah tersebut.


"Iya kalau gak salah (rumah) bukan dibeli kayaknya di kontrak," ujarnya. 


Syahrial mengatakan, rumah itu sudah dua tahun terakhir ini ditinggali oleh orang lain yang bukan keluarga Fahmi Idris. 


"Kemungkinan dua tahun. Jadi pas meninggal gak lama di kontrak," ujar dia. 


Tribun sudah mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada anak Fahmi Idris yakni Fahira Idris.


Namun, hingga artikel ini ditayangkan, Fahira Idris belum memberikan jawaban soal kepemilikan rumah tersebut saat ini


Sumber: Tribunnews

BERIKUTNYA

SEBELUMNYA


Halaman:

Komentar