Jika hal tersebut terjadi, maka pihaknya tidak setuju bila anggaran dana BOS digunakan untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. “Kan repot kita mau memperdebatkan dan mempertanggung jawabkan seperti ini.
Sementara kita semua tahu ya, makan siang gratis itu anggarannya lebih tinggi dari seluruh anggaran Kemdikbud,” ungkap Andreas dalam rapat Komisi X dengan Mendikbud di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024).
Dia juga menilai lebih baik Prabowo-Gibran membuat kementerian khusus untuk program makan siang gratis itu, daripada menggunakan dana BOS.
“Saya sampaikan usulan lebih baik bikin kementerian makan gratis aja sekalian, ketimbang harus masuk dalam pipa dana BOS, yang mungkin jumlah angkanya lebih sedikit dengan dijejali anggaran yang begitu besar,” tuturnya.
“Sementara nanti di sekolah-sekolah harus bertanggung jawab terhadap segala persoalan itu yang berkaitan dengan ini,” sambung Andreas
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!