Dalam video tersebut, ia tiba-tiba dihampiri oleh dua orang pria saat makan di sebuah restoran di Manado, Sulawesi Utara.
"Seseorang masuk. Mereka terus menatapku," tulis caption dalam akun YouTube Jiah @Jiah4558 dikutip Jumat (10/5/2024).
Kemudian, si pria tiba-tiba menanyakan beberapa pertanyaan saat Jiah tengah menyantap makanan.
"Live?" tanya seorang pria tersebut.
"Bukan live hanya rekam," timpal Jiah.
"Manado asli?" tanya pria tersebut.
"Saya dari Korea, traveling," tegas Jiah.
Dari percakapan tersebut, Jiah dan kedua pria berujung satu meja menyantap makanan bersama di restoran tersebut.
Terlihat, Jiah duduk di samping pria botak dan mengenakan kemeja putih. Pria tersebut diketahui merupakan Asri Domuna.
Kemudian, Asri menanyakan Jiah soal tempat tinggal. Dia juga sempat berkenalan dengan nama Albert.
"Mampir ke hotel aku boleh," kata Asri dalam video tersebut.
Jiah pun menampik dengan alasan pada pukul 14.00 waktu setempat, akan ada perahu yang membawanya ke Bunaken.
"Tapi jam 2, perahu ke Bunaken," jawab Jiah.
Kemudian, video tersebut viral di media sosial.
Buntut video itu viral, Kemenhub memeriksa Asri Damuna dan membebastugaskan yang bersangkutan sebagai Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandara Udara Sangia Nibandera.
"Kementerian Perhubungan sangat menyesalkan video viral yang melibatkan Asri Damuna, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka."
"Yang bersangkutan telah dibebastugaskan guna memudahkan penyelidikan dan tindakan lebih lanjut," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, di Jakarta, Jumat (10/5/2024).
Sumber: Tribunnews
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!