Karena hal itu, jarang sekali orang Tionghoa mendapat kesempatan jadi pegawai negeri, polisi atau tentara dan akhirnya mengisi bidang usaha.
Untuk sekolah juga menurutnya sulit untuk masuk negeri melainkan swasta, kalau pun ada, bisa jadi memiliki kedekatan dengan pejabat.
"Begitu tahu oh ini WNI keturunan, pasti susah, kecuali dia dekat dengan pejabat," ujarnya.
Adanya situasi itu kemudian membuat sektor bisnis menjadi salah satu tujuan yang menjanjikan saat itu.
"Sektor bisnis tidak ditangani dengan baik, akhirnya orang-orang Tionghoa yang mendapatkan peran di sektor bisnis," sebut Jusuf Hamka seperti dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo pada Sabtu (27/5/2023).
Sumber: suara
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!