Bahlil juga membantah bahwa pembangunan di IKN hanya mengandalkan APBN. Ia menegaskan bahwa proyek-proyek di IKN juga merupakan bagian dari investasi lokal. “Seminggu lalu saya baru pulang dari sana. Hotel sudah hampir jadi, rumah sakit hampir jadi, beberapa gedung-gedung untuk sarana prasarana mendasar juga sudah hampir jadi. Itu adalah investasi semuanya, dalam negeri, di luar APBN,” tutupnya.
Kesimpulan
Dengan sisa dana APBN yang semakin menipis dan belum adanya investor asing, masa depan pembangunan IKN memang menjadi tanda tanya besar. Namun, pemerintah tetap optimis dan berupaya mempercepat pembangunan agar proyek ini tidak berakhir mangkrak.
Sumber: fusilat
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!