Dalam keterangan MUI di medsos, kemunculan Gufron berpotensi memberikan pengaruh negatif terhadap perkembangan keagamaan.
Kehadirannya membuat banyak kontroversi,.dan narasi yang menyesatkan di berbagai media, lebih-lebih di media sosial.
"Kami di Majelis Ulama Indonesia setelah mengamati perkembangan di media tentang nama Ghufron banyak cerita-cerita menurut saya yang tepat dan tidak benar.
Oleh karena itu, majelis ulama mengatakan banyak hal yang tidak sesuai dengan ajaran-ajaran Islam, bagaimana bisa video call dengan malaikat maut, menjaga neraka dan seterusnya tidak sesuai dengan ajaran Islam bahkan cenderung barangkali tak beralasan," kata Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Kiai Cholil Nafis dari Medsos X MUI Pusat, Jumat (12/7/2204)
"Oleh karena itu Majelis Ulama Indonesia sedang meminta kepada Komisi pengkajian untuk mengkaji tentang siapa itu Mama Ghufron, kemudian dari mana," sambungnya
"Insyaallah terus akan kita tangani dengan cara dibina tentunya, diluruskan pemahamannya juga kita akan menggali, sejauh mana akhirnya kita selesaikan dengan cara dakwah, maupun dengan cara ketetapan hukum yang akan kita sampaikan kepada masyarakat," tegas Kiai Cholil
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!