NARASIBARU.COM - Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kerap mendapatkan perhatian khusus, termasuk dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Terbaru, DPR menanyakan soal proyek pembangunan IKN Nusantara. Salah satunya dari Harris Turino, Fraksi PDI Perjuangan kepada Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam rapat kerja dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait pengajuan anggaran 2024, Jumat (9/6/2023)
"Jadi memang komitmen investasinya belum ada ya pak ya?," tanya Harris kepada Bahlil.
Bahlil menjawab, kini baru ada 228 perusahaan dalam dan luar negeri yang sudah menandatangani letter of intent (LOI). Per tanggal 31 Mei 2023, sudah ada kunjungan dari 95 perusahaan.
Harris pun menagih berapa nilai investasi yang akan dikeluarkan.
"Kalau begitu karena kami punya komitmen jangan dulu diumumkan. Pada saat mereka masuk konstruksi baru kami umumkan," jawab Bahlil.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!