NARASIBARU.COM - Pemerintah Amerika Serikat mempercepat evakuasi warganya dari beberapa wilayah di Timur Tengah. Hal itu dilakukan usai Presiden Donald Trump memerintahkan serangan bom penghancur ketiga situs nuklir Iran.
Langkah ini diambil karena meningkatnya ancaman serangan balasan dari Teheran yang diperkirakan akan menyasar kepentingan AS di kawasan Timur Tengah.
Hal ini juga diambil karena muncul kekhawatiran serangan balasan Iran akan menargetkan orang-orang AS di wilayah Israel.
Departemen Luar Negeri AS telah menggandakan jumlah penerbangan evakuasi darurat bagi warga Amerika. Kedubes AS di Lebanon juga telah meningkatkan peringatan perjalanan di Timur Tengah karena kekhawatiran serangan balasan Iran.
tvonenews
Dalam pemberitahuan internal dan publik, Departemen Luar Negeri AS selama akhir pekan menerbitkan peringatan secara signifikan. Kepada orang-orang Amerika di Timur Tengah.
Otoritas AS itu juga telah memerintahkan personel yang tidak berkepentingan. Termasuk keluarga para staf di Kedubes Beirut untuk meninggalkan Lebanon.
Artikel Terkait
Dugaan Korupsi Kuota Haji Era Yaqut Cholil Naik ke Penyidikan
Azizah Dituduh Selingkuh, Andre Rosiade Murka! Akan Laporkan Akun TikTok: Kali Ini Tak Ada Damai
Bekas Polisi Penembak Pelajar di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara
Ryaas Rasyid Yakini Jokowi Tak Miliki Ijazah: Kalau Ada Pasti Palsu