Meski telah ditransfer uangnya, tetap saja teror debt collector itu tidak berhenti.
Korban pun kembali menghubungi pelaku, untuk menanyakan terkait progres penghapusan identitas dirinya dari aplikasi pinjol.
Baca juga: Hobi AC Milan Dapatkan Pemain Gaek, Marko Arnautovic Jadi Koleksi Baru Lapisi Giroud dan Ibrahimovic
Baca juga: AS Roma Ditolak Striker Gaek Bologna, Malah Pilih ke AC Milan Demi Lompatan Karir
Namun, pelaku justru kembali memeras korban dengan dalih untuk pembayaran masuk ke sistem server pinjol tersebut.
Setelah diusut, ternyata bukannya dihapus dari database, identitas pribadinya justru dipakai untuk meminjam di aplikasi pinjol.
Alhasil, ia yang menjadi sasaran debt collector pinjol.
"Saya kaget dan syok. Lihat tagihan dari pinjol jadi banyak tak terduga. Kalau ditotal dengan uang saya pribadi, saya merugi hingga Rp 10 juta,"
"Rencana, saya masih akan mengadu ke OJK Malang dan meminta rekomendasi untuk melaporkan ke Polresta Malang Kota terkait aksi penipuan," pungkasnya.
Sumber: madura.tribunnews.com
Artikel Terkait
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh