Publik sedang dihebohkan dengan fenomena memasang bendera one piece
disandingkan bersama bendera merah putih dalam perayaan HUT RI ke-80.
Entah atas dasar iseng atau memang punya maksud tertentu, banyak orang yang
akhirnya mengikuti aksi tersebut dan viral di media sosial.
Mereka beberapa mengartikan jika memasang bendera one piece ini karena
menganggap Tanah Air Indonesia terlalu kotor dengan segala macam masalah di
pemerintahan untuk dikibarkan Merah Putih yang suci. Kerena itu, mereka
mengibarkan bendera one piece.
Bendera one piece ini dalam animasinya diartikan sebagai semangat perlawanan
tanpa kekerasan dan harapan akan keadilan.
Namun oleh pemerintah, pengibaran bendera one piece dianggap tindakan
provokatif yang tidak relevan dengan perjuangan bangsa.
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Menko
Polkam) Budi Gunawan mengatakan jika pengobaran selain merah putih adalah
bentuk provokasi.
Sementara itu, DPR RI Firman Soebagyo menyebut aksi pengibaran bendera One
Piece jelang HUT Kemerdekaan adalah makar atau usaha menyerang dan merebut
kekuasaan negara.
@fakta.kehidupan62 siapa yang duluan menggunakan logo One piece?
♬ suara asli - Fakta Kehidupan
Ketua MPR RI Ahmad Muzani juga terang-terangan melarang rakyat mengibarkan
bendera One Piece dan meminta aparat menindak tegas pelakunya.
Menurutnya, itu adalah aksi makar dan provokasi yang bisa memecah belah
bangsa.
Sejumlah kasus akhirnya, pihak berwajib seperti polisi pun menindak siapa
saja yang melakukan aksi memasang bendera One Piece di beberapa daerah.
Terbaru bukan hanya bendera, beberapa gambar mural One Piece juga diminta
untuk dihapus polisi seperti di Sragen, Jawa Tengah.
Di tengah viral fenomena pengibaran bendera One Piece, netizen kembali
mengungkit momen Wapres Gibran Rakabuming Raka yang pernah kedapatan
menggunakan atribut film anime tersebut.
Penggunaan atribut ini bahkan dilakukan untuk acara formal yang
diselenggarakan pemerintah.
Dari video yang beredar, Wapres Gibran pernah memakai pin One Piece saat
debat calon presiden dan wakil presiden 2024.
Dia begitu percaya diri menyematkan pin One Piece di kemeja biru yang sama
dengan Prabowo Subianto.
Sebuah akun TikTok Fakta Kehidupan62 mengkritik langsung apa yang pernah
dilakukan Gibran ini.
"Menurut MPR maupun DPR, siapapun yang mengibarkan bendera One Piece adalah
makar, ingin memecah belah, terus kalau yang ini apa namanya? Wakil presiden
kita memakai logo One Piece bukan garuda apakah itu juga dikatakan makar
atau gimana?" ucap pria dalam video yang diunggah akun tersebut dilansir
pada Senin, 4 Agustus 2025.
Pria itu pun meminta pemerintah jangan sedikit-sedikit menyalahkan rakyat.
Dia bahkan menyebut jika Wapres Gibran yang memulainya dan diikuti oleh
rakyat Indonesia.
"Jangan salahkan rakyat. Ini pemulanya, ini yang terlebih dahulu memakai
logo One Piece sehingga masyarakat akan mengikuti memakai logo One Piece,
paham?" tambahnya.
Di caption postingannya, akun itu kembali seolah menuduhkan jika Wapres
Gibran yang sudah menginspirasi rakyat Indonesia soal One Piece ini.
"Siapa yang duluan menggunakan logo One piece?" komentar netizen.
Komentar netizen juga jadi banyak yang menuding hal serupa dengan narasi
akun itu.
"Jangan-jangan dalang di balik ini adalah gibran?" komentar netizen.
"Gibran sudah kasih contoh dari awal, kenapa tidak ditindak. Masa cuma
rakyat yang dilarang sementara ada pejabat negara sudah jelas-jelas
menggunakan logo one piece," komentar netizen lain.
"Rakyat legowo tapi tangkap dulu Wapres Gibran yang telah memberi contoh,
kalau wapres gak ditangkap jangan salahkan Rakyat itu baru namanya Adil,"
komentar netizen lainnya.
Sementara itu, Gibran belum terlihat menanggapi tudingan-tudingan miring
dari netizen tentang logo One Piece ini.
Sumber:
suara
Foto: Bendera One Piece terinspirasi Gibran Rakabuming Raka? [ANTARA/Mentari
Dwi Gayati]
Artikel Terkait
Patuhi Putusan MA, Silfester Matutina Harus Ditangkap
Jokowi Terpojok Gegara Abolisi Tom dan Amnesti Hasto
Bantah Pengakuan Silfester, Jusuf Kalla Tegaskan Tak Pernah Bertemu dan Berdamai dengan Relawan Jokowi Itu
Gus Nur Terdakwa Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Dapat Amnesti Prabowo