Dunia Militer Kaget, Indonesia Tiba-Tiba Punya Rudal Balistik KHAN

- Jumat, 08 Agustus 2025 | 11:30 WIB
Dunia Militer Kaget, Indonesia Tiba-Tiba Punya Rudal Balistik KHAN


NARASIBARU.COM -
Indonesia secara resmi menerima sistem rudal balistik taktis KHAN dari Turki. Sistem ini merupakan hasil pengembangan Roketsan dan kini telah hadir di instalasi militer Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur.

Sistem Rudal KHAN Masuk ke Kalimantan Timur


Pada 1 Agustus 2025, publik mencatat kehadiran sistem rudal KHAN di pangkalan militer Raipur A, markas Batalyon Artileri Lapangan ke-18 (Yonarmed 18/Buritkang Tenggarong). Kehadiran sistem ini merupakan tindak lanjut dari kontrak pembelian antara Indonesia dan Turki yang diteken pada 2022.

KHAN sendiri adalah rudal balistik taktis dengan platform peluncur ITBM-600. Sistem ini dipasang pada kendaraan taktis Tatra 8x8, yang memungkinkan mobilitas tinggi serta kesiapan operasional yang cepat di berbagai jenis medan.

Kemampuan Rudal KHAN dan Keunggulannya


Rudal KHAN memiliki jangkauan tembak hingga 280 kilometer. Ini memungkinkan Indonesia melakukan serangan presisi ke berbagai titik strategis. Dengan teknologi navigasi hibrida berbasis GPS dan GLONASS, sistem ini mampu melakukan penargetan akurat meski dalam kondisi pertempuran yang kompleks atau wilayah yang terganggu sinyal.

Sistem ini membawa lompatan besar bagi kemampuan ofensif Indonesia. Sebelumnya, Indonesia hanya mengandalkan sistem pertahanan jarak pendek dan sedang, dengan fokus pada perlindungan garis pantai serta pengamanan dalam negeri.

Dampak Strategis bagi Kawasan Asia Tenggara


Kehadiran KHAN membuka babak baru dalam doktrin pertahanan Indonesia. Menurut laporan Defence Security Asia, penggelaran rudal ini bisa memicu perlombaan senjata di Asia Tenggara. Pasalnya, kemampuan rudal ini menjangkau sebagian besar Laut Cina Selatan hingga area maritim yang tengah dipersengketakan.

Dengan sistem ini, Indonesia tidak lagi hanya mengandalkan kekuatan udara atau laut. Kini, Indonesia memiliki kemampuan serangan kedua yang kredibel. Artinya, jika terjadi serangan awal dari pihak musuh, militer Indonesia tetap bisa memberikan respons presisi yang mematikan.

Lebih dari itu, akuisisi KHAN juga memberi sinyal kuat ke dunia internasional. Indonesia ingin menunjukkan kesiapan dalam menjaga kedaulatan wilayahnya, termasuk melalui sistem persenjataan darat yang canggih dan modern.

Kesiapan Strategis dan Isyarat Politik Regional


KHAN tidak hanya meningkatkan kekuatan militer. Keberadaannya juga membawa makna strategis dalam konteks geopolitik kawasan. Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, kini memiliki sistem serangan darat yang bisa menjangkau titik-titik penting di sekitar perairan regional. Ini menjadi langkah besar dalam menghadirkan keseimbangan kekuatan di kawasan Asia Tenggara.

Penguatan ini sekaligus memberi peringatan bahwa Indonesia siap menjaga wilayah dan kepentingannya dengan tegas. Dalam lanskap konflik modern, kemampuan serangan presisi menjadi alat diplomasi yang tak kalah penting dibanding kekuatan militer tradisional.

Sumber: beritanusa

Komentar