NARASIBARU.COM -- Suasana haru menyelimuti TPU Kapadala di Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kupang, Nusa Tenggara Timur, ketika jenazah Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) dimakamkan secara militer.
Prosesi yang dihadiri ribuan pelayat ini diawali dengan ibadah bersama di kediaman keluarga di kawasan Asrama TNI Kuanino.
Dimana peti jenazah dibalut bendera Merah Putih dan dihantarkan ke peristirahatan terakhir dengan tembakan salvo dari prajurit Kodim Kupang dan Brigif Komodo.
Keluarga almarhum hadir penuh duka.
Sang ibu, Sepriana Paulina Mirpey, tampak terisak, dan teriakan pilu menyuarakan ketidakikhlasan keluarga melepas kepergian putra mereka.
“Mama belum terima nak, mama tidak terima kamu pergi seperti ini,” seru Sepriana
Penundaan pemakaman sengaja dilakukan hingga kakak perempuannya tiba di Kupang, untuk melakukan penghormatan terakhir.
Upacara kedinasan dilaksanakan lanjutan dengan prosesi resmi di rumah duka, dipimpin oleh Kas Brigif Letkol Bayu Sigit Dwi Untorodi sebagai inspektur upacara
Iringan tembakan penghormatan menunjukkan betapa tinggi penghargaan kepada Prada Lucky, sekaligus mencerminkan duka mendalam yang dirasakan satuan dan keluarga.
Di tengah duka, ayah Prada Lucky, Sersan Mayor Christian Namo, menyampaikan tuntutan tegas agar proses hukum tetap berjalan secara transparan dan adil.
Artikel Terkait
Video Wanita Vulgar Ludahi Qur’an Gegerkan Medsos, Dugaan Konten Provokasi Terorganisir Mencuat!
Viral Polisi di Medan Pukul Pengendara, Atasan Sebut Gangguan Jiwa, Kenapa Masih Diizinkan Bertugas?
BGN tak akan Setop Operasional 41 Dapur MBG Milik Yasika Aulia Putri Wakil Ketua DPRD Sulsel
Ditugaskan Prabowo, Gibran bakal Pidato di KTT G20 Afrika Selatan