"Kalau infak sedekah itu di kotak amal itu, saya tidak tahu. Ada yang ngasih Rp5.000, Rp2.000 kok buktinya dibuka itu," ungkapnya.
Umi Cinta juga membantah bahwa acara keagamaan itu digelar secara tertutup. Menurutnya, kegiatan digelar ditutup karena di kediamannya ada pendingin ruangan.
"Tertutup bukan kegiatannya yang tertutup, bukan ajarannya yang tertutup, tapi rumah saya ditutup karena ada AC-nya," ungkap dia.
Ia juga membantah kerap mencampurkan jemaah haji antara laki-laki dan perempuan dalam satu ruangan. Ia menegaskan selalu menerapkan pembatas antara perempuan dan laki-laki.
"Itu ada pembatasnya. Yang mengaji di rumah saya satu keluarga. Kalau ada laki-laki, itu suaminya. Yang perempuan, itu istrinya. Kalau ada yang remaja, itu ada anaknya," ungkap Umi Cinta
Sumber: inews
Artikel Terkait
Geger! Wardatina Mawa Sebut Inara Rusli dan Insanul Fahmi Teman Kajian
Polemik Ijazah, Denny Indrayana: Sumber Masalahnya Ada di Pak Jokowi
Mahfud MD Sentil PBNU, Malu Ribut Cuma Urusan Tambang
Bandara IMIP Diresmikan Era Jokowi Diduga tak Punya Bea Cukai dan Imigrasi, Jangan-jangan Sudah Milik Asing