Kediaman Kemenkeu Sri Mulyani ikut dijarah massa saat aksi beberapa waktu lalu. Massa mengambil barang-barang, diantaranya ada yang mengambil mainan anak-anak. Adapun bernama Geo usai mengambil mainan anak-anak di kediaman Sri Mulyani, merasa tidak tenang yang akhirnya mengembalikannya ke pemililiknya.
Jubir Presiden era Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi mengomentari terkait hal tersebut diungah di akun X yang dulu bernama Twitter pada Selasa, 2/9/2025.
Adhie Massardi singgung masa depan anak-anak yang terambil dana kehidupan mereka oleh kebijakan Menteri Keuangan.
“MASA DEPAN ▪︎ MAINAN ANAK” ujar Adhie Massardi.
Adhie menyebut mainan anak-anak yang dijarah warga dikembalikan ke kediaman Sri Mulyani.
“Mainan anak yang “dijarah” dari rumah Sri Mulyani dikembalikan warga,” katanya.
Kemudian Adhie ungkapkan pertanyaan warga masyarakat dengan mengembalikan mainan yang diambilnya kapan jutaan masa depan anak-anak dikembalikan Sri Mulyani?
“☆ Kini giliran WARGA MASYARAKAT bertanya: “KAPAN (jutaan) MASA DEPAN ANAK-ANAK KAMI YANG KALIAN JARAH DIKEMBALIKAN?” tandasnya.
Usai ikut jarah rumah Menkeu Sri Mulyani, seorang warga bernama Geo (28) mengaku tak tenang dan memilih mengembalikan barang.
Adapun Geo tak tenang setelah ikutan mengambil barang di rumah Sri Mulyani pada Ahad (31/8/2025).
Kini ia pun memilih mengembalikan barang yang diambilnya dari rumah Menteri Keuangan tersebut.
Sebelumnya ia datang langsung ke rumah Menteri Keuangan (Menkeu) tersebut, di Jalan Mandar X, Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan.
Barang yang dikembalikan itu berupa mobil mainan anak-anak serta panci, gelas, dan mangkok kaca.
Menurut keterangannya, saat kejadian aksi massa geruduk rumah Sri Mulyani sekitar pukul 2.30 WIB, dia bersama temannya menemukan barang-barang tersebut tergeletak di lingkungan rumah Bendahara Negara itu.
“Lagi lewat, kok rame-rame, terus yah penasaran,” kata dia ditemui di lingkungan rumah Sri Mulyani.
Barang-barang itu pun dibawa dengan mobilnya. Barulah di sore harinya, dia membawa kembali barang yang ditemukan tersebut ke rumah Sri Mulyani.
“(Kepikiran balikin) yah dari pada saya dikira yang enggak-enggak,” ucapnya.
Panit Binmas Polsek Pondok Aren R. Gunawan, yang menerima barang tersebut, mengatakan tindakan pengembalian barang ini diharapkan bisa diikuti warga lainnya.
“Mudah-mudahan ke depan ada warga lagi yang dengan suka rela menyerahkan kepada kami agar dikembalikan. Mudah-mudahan terbuka, karena itu niatnya untuk kebersamaan kita semua. Jangan sampai ada penjarahan-penjarahan ini berkembang dan efeknya kepada pihak lain,” kata dia.
Adapun pengembalian barang itu kemudian ditindaklanjuti dengan Geo dimintai keterangan atau berita acara pemeriksaan (BAP) di Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani baru-baru ini meminta semua pihak untuk tidak lelah mencintai Indonesia.
Ia pun menyampaikan semangat demokrasi yang sehat usai rumahnya menjadi salah satu obyek yang dijarah pasca-demonstrasi menuntut penghapusan tunjangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Hal ini dikatakan Sri Mulyani dalam unggahan akun Instagram-nya @smindrawati merespons rumahnya yang dijarah massa, Senin (1/9/2025).
Sumber: suara
Foto: Adhie Massardi dan Gus Dur (IST)
Artikel Terkait
Dinilai Lukai Hati Rakyat, PDIP Didesak Segera Copot Deddy Sitorus dari Anggota DPR
BEM Unisba Akui Polisi Serbu Kampus
Nasdem Minta Gaji, Tunjangan, Hingga Fasilitas yang Melekat ke Sahroni dan Nafa Urbach Dicabut
Beredar Surat Imbauan Pam Swakarsa di Seluruh Indonesia, Mabes TNI Buka Suara