Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo akan menciptakan standar tersendiri bagi politikus Senayan karena berani mengundurkan diri dari jabatannya.
Demikian dikatakan politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon melalui akun X miliknya, dikutip Kamis 11 September 2025.
"Semua harus lebih hati-hati," tulis Jansen.
Jansen mengaku menyesalkan keputusan Saraswati mundur dari parlemen, di luar dia salah bicara yang jadi penyebab kemundurannya.
"Yang kutahu Sara seorang anggota parlemen yang hebat dan sangat berdedikasi. Dan pikirannya selalu positif. Jadi aku yakin, dia salah ngomong itu bukan untuk melecehkan," kata Jansen.
Jansen melihat Saraswati memiliki "keistimewaan" karena lahir dari keluarga terpandang di Indonesia. Bahkan sang paman, Prabowo Subianto merupakan Presiden RI saat ini.
"Tapi karakter Sara ini, yang kutahu benaran suka menolong dan kental jiwa aktivisnya, khususnya terkait isu: anak, perempuan dan perdagangan orang yang sering dia suarakan. Dan kemana-mana dengan segala yang dia punya, orangnya sangat sederhana," kata Jansen.
"Harus aku akui, hebat keponakan pak Prabowo ini. Dan pak Hasyim Ayahnya dalam mendidik Sara. Keep strong, Sara!" sambungnya.
Teka-teki di balik pengunduran diri mengejutkan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo ternyata terkait pernyataannya soal lowongan pekerjaan yang dianggap tidak berempati dan menyakiti hati para pencari kerja di seluruh Indonesia.
Dalam pernyataannya pada Rabu 10 September 2025, Saraswati mengakui bahwa niatnya untuk memotivasi anak muda justru menjadi bumerang.
Inilah kalimat kontroversial yang menjadi pusat dari drama pengunduran diri tersebut:
"Kalau punya kreativitas, jadilah pengusaha. Jadilah entrepreneur daripada ngomel nggak ada kerjaan," kata Saraswati dalam podcast yang ditayangkan sebuah media nasional.
Sontak, kalimat "daripada ngomel nggak ada kerjaan" menjadi bagian yang paling disorot.
Sumber: rmol
Foto: Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. (Foto: Instagram @rahayusaraswati)
Artikel Terkait
Ngeri, Aktivis Pro-Trump Charlie Kirk Tewas Ditembak Saat jadi Pembicara di Kampus
Jhon Sitorus ke Loyalis Jokowi: Setelah Budi Arie Dipecat, Kok Kayak ODGJ Semua?
Kekecewaan Sri Mulyani Pasca-Penjarahan Rumah, Mahfud MD: Dia Nangis Disamakan dengan Sahroni
Rahayu Saraswati Pilihan Tepat Jabat Menpora