NARASIBARU.COM - Komisi I DPR RI menilai keputusan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, bersedia memenuhi syarat tebusan sebesar Rp5 miliar yang diminta oleh Kelompok Teroris Separatis (KST) untuk pembebasan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, sudah melalui perhitungan.
Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono menyatakan bahwa secara pribadi ia tidak setuju dengan adanya pembayaran tebusan kepada kelompok teroris tersebut. Namun, ia dapat memahami kesediaan Panglima TNI.
"Akan tetapi keputusan yang diambil itu tentu sudah melalui perhitungan dan melihat bahwa sudah sangat terlalu lama kapten itu disandera, dan mungkin ini cara terbaik," kata Dave Laksono kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (5/7).
Meskipun demikian, Ketua DPP Partai Golkar ini meminta aparat, dalam hal ini TNI/Polri, untuk tetap menegakkan hukum terhadap gangguan keamanan.
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026