Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) menyatakan sikap tegas menolak rencana kedatangan atlet senam asal Israel yang akan berlaga dalam kejuaraan dunia di Indonesia.
Penolakan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PB Mathla’ul Anwar, KH Embay Mulya Syarief. Ia menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk konsistensi sikap bangsa Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.
“Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel, dan sejak awal berdirinya bangsa ini sudah berkomitmen menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi," kata Kiai Embay dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, 9 Oktober 2025.
Menurutnya, kehadiran atlet Israel di Tanah Air bukan sekadar urusan olahraga, tetapi memiliki dimensi moral dan politik yang lebih dalam.
“Kami menghormati olahraga sebagai wadah pemersatu dan prestasi. Namun, ketika olahraga dijadikan jalan untuk menormalisasi hubungan dengan negara penjajah, di situlah bangsa ini harus bersikap,” kata Kiai Embay.
Tokoh nasional asal Banten itu juga mengingatkan pemerintah dan penyelenggara kejuaraan untuk menghormati aspirasi masyarakat Indonesia yang selama ini konsisten mendukung kemerdekaan Palestina.
Ia menilai, kehadiran delegasi Israel di ajang olahraga internasional di Indonesia berpotensi memicu penolakan luas di kalangan umat Islam dan aktivis kemanusiaan.
Sumber: rmol
Foto: Ketua Umum PB Mathla’ul Anwar, KH Embay Mulya Syarief. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Artikel Terkait
Pembunuhan & Pengakuan Seksual: Kesaksian Heryanto dalam Kasus Dina Oktaviani
Bakal Diberi Insentif Rp 100.000 per Hari, Guru Penangggung Jawab MBG di Jakut: Jadi Lebih Semangat Kerja
Bukan Silaturahmi Biasa, Eks BIN Duga Tujuan Jokowi Temui Prabowo untuk Menagih Utang Politik
Sekel Petojo Selatan Dibebastugaskan Imbas Flexing