NARASIBARU.COM - Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas telah menyerahkan Surat Keterangan (SK) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Kamis (9/10/2025). Ternyata, langkah ini dilakukan dalam hanya waktu singkat, yakni satu malam.
Menurut Supratman dirinya mendapat surat disposisi pada Kamis (9/10/2025) malam. Lalu kemudian menandatangani surat tersebut dan pada Jumat (10/10/2025) SK tersebut telah selesai.
"Saya baru menerima mendisposisi kalau tidak salah suratnya kemarin, dan hari ini sudah selesai. Kalau tidak salah kemarin malam saya tanda tangani SK PSI," kata Supratman saat jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2025).
Ia mengatakan, percepatan pengurusan ini merupakan bagian dari transformasi yang dilakukan Kemenkum.
"Dalam rangka pelayanan kepada semua pemangku kepentingan yang berkepentingan di Kementerian Hukum untuk mendapatkan pelayanan kepastian, termasuk di dalamnya adalah partai politik," ungkap dia.
Sementara itu, Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengucapkan terima kasih telah diterbitkannya SK Kepengurusan PSI. Ia merasa dilayani sangat cepat.
Saat disinggung identitas 'Bapak J' yang menjadi Ketua Dewan Pembina PSI, Raja Juli enggan membeberkannya. Ia berkata, hal itu akan diumumkan oleh Kaesang dalam waktu dekat.
"Nanti saya buka ya, saya buka dan nanti Mas Ketum yang nanti akan mengumumkan ke publik ya," kata Raja Juli.
"Insya Allah, secepat mungkin ya. Insya Allah," pungkasnya.
Susunan pengurus DPP PSI yang dilantik sebagai berikut:
Dewan Pembina:
Ketua Bapak J
Sekretaris
Grace Natalie
Anggota:
Kaesang Pangarep
Raja Juli
Kristian Widodo
Mahkamah Partai:
Ketua Nasrullah
Sekretaris Agus
Anggota Anthony Winza
Ketua Umum: Kaesang Pangarep
Ketua Harian: Ahmad Ali
Wakil Ketua Umum: Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka
Wakil Ketum: Ronald Aristone
Wakil Ketum: Andi Budiman
Wakil Ketua Umum: Endang
Wakil Ketua Umum: Aan rochyanti
Ketua Bidang Politik: Bestari Barus
Ketua Bidang Industri Kreatif: Mongol
Sumber: inews
Artikel Terkait
Anies Sindir Pemerintah: Kebijakan Kok Muncul Tiba-tiba? Transparansi Itu Bukan Pilihan, Tapi Kewajiban!
Menkeu Purbaya Bilang Tidak Niat Jadi Cawapres
Jokowi Dituding Bohong: Eks BIN Sebut Ada Rekayasa, Abu Bakar Baasyir ke Solo Dibuat Menunggu 3 Jam
Siapa Sosok āJā? Menkum Akui Tak Hafal Saat Teken SK PSI