Penyidik Polres Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat mengungkap motif dari kasus pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely oleh istrinya Briptu Rizka Sintiani.
Brigadir Esco ditemukan tewas dengan posisi leher terjerat tali yang terikat pada sebatang pohon kecil di kebun belakang rumahnya.
"Pemicunya mengarah pada dugaan perselisihan, faktor ekonomi," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Barat AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata dalam konferensi pers di Lombok Barat, Kamis (16/10/2025).
Secara lengkap, AKP Eka memilih untuk tidak menyampaikan secara dini ke publik karena alasan penyidikan yang kini masih berjalan.
"Akan dibuka nanti di persidangan," ujarnya.
Dalam konferensi pers tersebut, polisi turut mengungkap adanya penetapan empat tersangka baru berinisial SA, PA, DR, dan NU.
Mereka adalah pihak keluarga dari tersangka pertama, yakni Briptu Rizka Sintiani yang merupakan istri dari almarhum Esco.
Polisi mendapatkan peran empat tersangka baru ini bermula dari hasil rekonstruksi kasus di rumah almarhum pada Senin (29/9).
Dalam rekonstruksi itu muncul dua pria mengenakan kalung dengan identitas Mr. X.
Ketika itu, tersangka Briptu Rizka menolak untuk melanjutkan adegan saat jenazah Brigadir Esco berpindah dari kamar belakang rumah menuju kebun belakang rumah yang menjadi lokasi penemuan warga.
Jenazah Brigadir Esco ditemukan meninggal dalam keadaan leher terjerat tali yang terikat pada sebatang pohon kecil.
Kejadian itu berlangsung di Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
Sumber: jpnn
Foto: Kolase Briptu Rizka Sintiani dan Brigadir Esco Faska Rely/Net
Artikel Terkait
Anti Puspitasari Pernah Klarifikasi Soal Open BO, Kini Tewas Dibunuh Klien
Strategi Setahun Presiden Prabowo: Sjafrie dan Purbaya Terobos Geng Jokowi
Viral Kisah Tragis Timothy Anugerah Mahasiswa Unud, Diduga Bunuh Diri akibat Bullying
Kronologi dan 5 Fakta Ibu Hamil yang Tewas Tragis di Hotel Palembang oleh Teman Prianya