Dalam hal ini, ia menggarisbawahi bahwa ASEAN tidak boleh menjadi ajang persaingan, tidak boleh menjadi proksi negara mana pun, dan hukum internasional harus dihormati secara
konsisten.
Di sisi lain, Jokowi turut menyoroti potensi besar ASEAN. Untuk itu ia mengajak negara-negara maju dan sahabat untuk saling mendukung, meninggalkan pendekatan zero sum, alih-alih pendekatan saling menguntungkan.
Jokowi juga menyelipkan pepatah Jawa dalam pidatonya tersebut.
"Ada sebuah pepatah di Indonesia, yaitu, 'menang tanpo ngasorake'. Yang artinya kita dapat menjadi pemenang tanpa merendahkan yang lain, tanpa mengalahkan yang lain. Untuk itu, saya mengajak kita semuanya, marilah kita menjadi pemenang yang terhormat," pungkasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh