Berdasarkan kontrak yang ada, harga per pucuk pistol senilai Rp9.406.000, atau jika ditotal untuk 1.857 unit menghabiskan anggaran Rp17.466.942.000. Kemudian anggaran sisanya untuk kelengkapan pendukung pepper projectile launcher senilai Rp32.393.508.000.
Ramadhan menyebut, fungsi pistol ini untuk menunjang operasional anggota di lapangan, terutama dalam mengantisipasi unjuk rasa bila berakhir anarkis.
"Untuk mengambil tindakan represif dalam menangani kejahatan dan aksi unjuk rasa yang anarkis," tutup Ramadhan.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026