Polisi Kenya Larang Oposisi Gelar Protes Anti-Pemerintah

- Rabu, 19 Juli 2023 | 16:00 WIB
Polisi Kenya Larang Oposisi Gelar Protes Anti-Pemerintah


Menurut catatan dari Kantor Hak Asasi Manusia PBB, sebanyak 23 orang telah tewas dan puluhan lainnya terluka selama demonstrasi di negara itu, yang meningkatkan keprihatinan terhadap kekerasan yang terjadi dalam protes tersebut.


Menanggapi protes terbaru itu, Presiden William Ruto menyatakan bahwa ia tidak akan mentolerir demonstrasi anti-pemerintah yang akan datang, karena protes tersebut mengganggu dan mengancam stabilitas negara.


Untuk mengantisipasi protes anti-pemerintah yang dikhawatirkan akan tetap digelar, pemerintah Kenya telah mengambil langkah pencegahan dengan menutup sekolah sepanjang hari di Nairobi dan Mombasa. Selain itu, Kenya Railways Corporation juga mengumumkan penangguhan layanan kereta api di Nairobi pada Rabu ini.


Negara di Afrika Timur itu terus dilanda protes anti-pemerintah karena tingginya biaya hidup di negara itu, yang tidak jarang berujung bentrok.


Kantor HAM PBB menekankan pentingnya resolusi damai dan menyerukan kepada pemerintah serta oposisi untuk terlibat dalam dialog menyelesaikan masalah yang mendasari protes tersebut. 


Sumber: rmol


Halaman:

Komentar