Asteroid seukuran gedung pencakar langit atau sekitar 600 kaki ini dijuluki 2022 GN1.
2022 GN1 mendekati Bumi pada September 2022, terbang dalam jarak sekitar 7,2 juta kilometer dari planet bumi.
Karena cukup dekat dengan Bumi maka asteroid tersebut dapat dianggap sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya (PHA).
Penemuan 2022 GN1 menggambarkan bukan mustahil lagi bahwa masih banyak asteroid yang berpotensi berbahaya yang masih belum terdeteksi oleh para astronom.
Saat ini, para ilmuwan mengetahui 2.350 PHA tetapi diperkirakan masih ada lebih dari 3.000 PHA yang belum ditemukan.
"Ini hanyalah sebagian kecil dari apa yang diharapkan dengan Observatorium Rubin dalam waktu kurang dari dua tahun, ketika [algoritme] HelioLinc3D akan menemukan objek seperti ini setiap malam," kata Mario Juric, pemimpin tim algoritma baru.
Sumber: disway
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026