NEGARA, Radar Bali.id - Kios pasar relokasi di areal parkir kantor Pemerintah Kabupaten Jembrana, sebagian ditutup pedagang. Para pedagang yang sebelumnya mendapat jatah kios di pasar relokasi memilih menutup kios karena sepi pembeli.
Pantauan di pasar relokasi yang berada di belakang kantor Bupati Jembrana, hanya beberapa kios yang buka. Terutama bagian depan, sedangkan kios yang berada bagian belakang sebagian besar tutup. "Sepi pak, banyak yang ngak mau buka," ujar sejumlah pedagang.
Kondisi berenda di pasar relokasi di areal Pasar Ijogading. Pasar relokasi lebih ramai, tidak hanya di areal halaman tetapi juga bagian dalam pasar ramai aktivitas jual beli pedagang dan pembeli.
Baca Juga: Ini Strategi Pemkab Jembrana Mendatangkan Pembeli, Luncurkan Tempat Relokasi Pasar Umum Negara
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Jembrana I Komang Agus Adinata saat dikonfirmasi mengakui bahwa sebagian lapak pedagang yang disediakan di pasar relokasi belakang Pemkab Jembrana sebagian tutup. "Banyak yang tidak buka," ungkapnya.
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?