"Saya kira kalau renungkan ini ambil hikmahnya kita dibebaskan dari dosa yang mungkin akan kita pikul kalau kita masih bersama-sama mereka itu dan mengusung seseorang untuk menjadi pemimpin bangsa Indonesia," imbuhnya.
Terakhir kata SBY, Partai Demokrat tidak diizinkan untuk berkoalisi dengan seseorang yang sejak awal sudah melanggar dan mengingkari kesepakatan.
"Bayangkan kalau ke depan kita punya mitra koalisi yang tidak tunduk dan patuh kesepakatan yang kita buat bersama apalagi kalau mendikte atau mengatur yang lain termasuk capres, memaksa kehendak, tidak menganggap yang lain bukan itu koalisi yang mau kita bangun," singgungnya.
Sumber: cnbc
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya: APBN Bertujuan Membuat Seluruh Rakyat Kaya, Mari Kita Kaya Bersama!
Viral 2 Jam Terjebak Macet Parah Jakarta, Turis Korea Ngamuk Sampai Kencing dalam Botol
Hamish Daud Liburan Bareng Sasha Sabrina Alatas ke Bangkok? Dugaan Perselingkuhan Suami Raisa Terkuak
Pengakuan Alumni Seangkatan Gibran: UTS Insearch Cuma Kursus Bahasa Inggris, Bukan Setara SMA