Salah seorang saksi mata sekaligus teman dekat korban menceritakan detik-detik korban terkapar diterjang peluru.
"Saya dekat, kakaknya korban teman saya, sudah seperti adik saya sendiri. Sebelum kejadian saya mampir rumahnya dan dibuatkan kopi dulu, dia minta bareng berangkatnya," kata saksi bernama Deri Saputra (29) itu saat ditemui di rumah duka, Wuni, Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, Senin (15/5/2023).
Deri melanjutkan sesampainya di lokasi acara bersih telaga, korban duduk di depan panggung dengan posisi menghadap ke arah penonton. Sebab, Aldi merupakan salah satu panitia acara.
"Dia ini posisinya duduk di depan panggung. Nah, pas posisi ketembak itu di sebelah saya. Jadi sekali dor dia terkapar," ucapnya.
Setelah itu, kata Deri, Aldi sempat melambaikan tangan dan tersenyum ke arahnya. Saat itu Deri belum sadar jika Aldi mengalami luka tembak.
"Setelah tertembak itu terkapar, sempat tersenyum dan melambaikan tangan sama saya. Saya kira dia memberi tanda saya tidak apa-apa mas, gitu," ujarnya.
"Logika menurut saya tembakan peringatan itu ke atas, dan mungkin ini angin jadi tekanan angin, korban kaget dan pingsan," lanjut Deri.
Semua itu semakin kuat saat pelaku penembakan malah meminta Aldi untuk bangun dari tempat terkaparnya.
Menurutnya, pelaku saat itu masih belum sadar jika senapan laras panjang memuntahkan timah panas ke tubuh Aldi.
Artikel Terkait
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
Menkeu Purbaya: APBN Bertujuan Membuat Seluruh Rakyat Kaya, Mari Kita Kaya Bersama!
Viral 2 Jam Terjebak Macet Parah Jakarta, Turis Korea Ngamuk Sampai Kencing dalam Botol
Hamish Daud Liburan Bareng Sasha Sabrina Alatas ke Bangkok? Dugaan Perselingkuhan Suami Raisa Terkuak