NARASIBARU.COM -Konten kreator berhijab Mondy Tatto mengaku bahwa ia menjadi korban pelecehan seorang pemuka agama bernama Ustaz Ebit Law. Pengakuan dari Mondy Tatto ini jadi trending dan viral di laman sosial media.
Pengakuan Mondy sebagai korban pelecehan ini disampaikannya saat jadi bintang tamu di Youtube CapriceOriginalFilms. Diterangkan oleh Mondy, bahwa ustaz Ebit Law berusaha menyentuhnya saat bertemu di Malaysia.
“Malam itu aku duduk dan tidur karena ngantuk. (Tiba-tiba disuruh) bangun. (Ustaz Ebit Lew mengatakan) kamu cantik sekali ya. Aku kan ada tato yang ini (pipi). Tato kamu cantik, mengusap pipi dan aku langsung menghindar,” jelas Mondy.
"Aku langsung berpikir dalam hati, 'Dia (Ebit Lew) pandai agama, sedangkan aku bukan mahramnya. Kok dia bisa seperti itu?'. Aku takut," tambahnya.
Lantas siapa sebenarnya Mondy Tatto ini?
Mondy diketahui sebagai seorang anak punk yang kemudian memutuskan hijrah dan memperdalam agama Islam. Ia kini tampil dengan menggunakan hijab layaknya seorang muslimah.
Mondy diketahui lahir di Jakarta pada 15 Juni 2001. Ia cukup aktif di sosial media. Perempuan satu orang anak ini dikenal juga sebagai seorang selebgram dan tiktoker.
Mondy Tatto sendiri hijrah dan memperdalam agama Islam setelah bertemu dengan Ebit Lew, saat dai asal Malaysia itu datang ke Jakarta.
Belakangan beredar kabar bahwa tudingan Mondy Tatto melontarkan tudingan kepada Ebit Law karena bermotifkan uang.
Sementara Ebit Lew mengaku bahwa dirinya difitnah oleh Mondy atas pengakuan tersebut.
"Bismillah. Baru sampai dari Jeddah 12 malam tadi terus ke Balai Polis buat report mengenai fitnah-fitnah melampau yang langsung tidak berasas ke atas saya," kata Ebit Lew.
Profil Mondy Tatto:
Nama: Mondy
Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 15 Juni 2001
Pekerjaan: TikToker
Agama: Islam
Anak: 1
Instagram: @mondyy_tatto28
Sumber: suara
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Terus-terusan Minta Video Tak Senonoh ke Lisa Mariana, Blak-blakan di Chanel Richard Lee
Farhat Abbas: Kalau dari Awal Saya Jadi Pengacara Paula Verhoeven Pasti Gak Begini Kondisinya
Syamsu Djalal Tegaskan Usul Pemakzulkan Gibran Tidak Main-Main, Prabowo Mau Nggak Nerima?
Bank Dunia Ungkap 60,3% Rakyat Indonesia Miskin, Menkeu Sri Bilang Itu Urusan BPS