NARASIBARU.COM - Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, pada Senin, 25 September 2023, membenarkan rumor bahwa putranya Adam telah menyerang seorang pria yang ditahan karena membakar Alquran. Meski tindakan putranya dianggap oleh hak asasi manusia melanggar hukum, namun Kadyrov mengaku bangga.
Sebagai informasi, Kadyrov memerintah Chechnya dengan tangan besi sejak 2007 dan mengawasi pembangunan kembali dan Islamisasi secara besar-besaran di wilayah tersebut.
“Dia memukulinya dan melakukan hal yang benar,” kata Kadyrov melalui Telegram, dikutip pada Selasa, 26 September 2023.
“Saya bangga dengan tindakan Adam (anaknya), dia telah mengembangkan cita-cita orang dewasa mengenai kehormatan dan martabat dalam membela agamanya,” ujarnya.
Pemimpin Chechnya itu juga mengunggah sebuah video yang memperlihatkan putranya, yang mengenakan pakaian khaki, memukuli seorang pria yang telah menodakan kitab suci Islam.
Ombudsman hak asasi manusia Rusia, Tatyana Moskalkova mengatakan bulan lalu bahwa dia telah membicarakan masalah ini dengan mitranya dari Chechnya.
“Saya yakin siapa pun yang melanggar Kitab Suci, termasuk mereka yang membakarnya dan menyinggung puluhan juta warga negara besar kita, harus dihukum berat,” kata Kadyrov.
Dia juga menyamakan para anti-Muslim seperti menderita tumor di dalam tubuh dan perlu dibakar.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Pertahanan Israel Lumpuh, Rudal Penangkis Malah Saling Serang
Rahasia Empat Pulau Aceh: Tanya Rembulan, Tanya Rumput di Pulau Panjang
Rumah Kasmudjo yang Dikunjungi Jokowi dan Rismon Berbeda? Ini Penampakannya
Rumah Kasmodjo yang Dikunjungi Jokowi dan Rismon Berbeda? Ini Penampakannya