NARASIBARU.COM -Presiden Jokowi dicap sebagai salah satu tokoh yang melawan arus Reformasi 1998. Salah satu poin Reformasi itu memberangus praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Bila Jokowi betul-betul merestui Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (Cawapres) yang disandingkan dengan Prabowo Subianto, maka hal itu bertentangan dengan semangat Reformasi.
"Presiden Ketujuh RI saat ini unjuk kekuatan politik untuk melawan arus reformasi," kata Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Sabtu (21/10).
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026